Kamis, 21 Desember 2017

Prinsip-prinsip Ekonomi Dalam Agribisnis

SISTEM PEREKONOMIAN
Perekonomian yang ada di dunia ini diorganisasi secara berbeda-beda. Bentuk organisasi tersebut snagat dipengaruhi oleh nilai-nilai, sikap, kebudayaan, dan pandnagan politik dari masyarakat tersebut. Secara garis besar, organisasi perekonomian di berbagai negara dapat dibedakan menjadi 3 bentuk, yaitu :
       I.            Sistem pasar bebas
Sistem pasar bebas atau leissez faire (perekonomian pasar). Dalam sistem ini, masyarakat diberi kesempatan dan kebebasan penuh untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan dan pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan serta tidak berusaha memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Pada sistem pasar bebas ini, keingina konsumen dicetuskan langsung di pasar dan merupakan dasar untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas.
Sistem pasar bebas di satu pihak terbukti sebagai suatu sistem ekonomi yang berhasil. Hal-hal yang telah dicapai oleh negara-negara maju menunjukkan bahwa mekanisme pasar adalah sistem yang efisien dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian.
       II.            Sistem ekonomi perencanaan
Sistem ini menghendaki pemerintah sepenuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan. Sistem ini berawal dari adanya keyakinan bahwa kegiatan ekonomi yang diatur oleh mekanisme pasar akan menimbulkan pengangguran dan ketidakadilan. Sistemini berkeyakinan bahwa pemerintah akan dapat menjalankan fungsinya secara lebih efisien daripada sistem yang dapat dijalankan dalam sistem pasar bebas. Untuk menjamin kelancaran usaha dan mencapai sasaran yang ditetapkan dalam perencanaan yang dibuat maka alat-alat modal dikuasai dan dimiliki oleh pemerintah.
       III.            Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang dkendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas unutk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. Mekanisme pasar masih tetap memegang peranan penting dalam menentukan corak kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Tujuan pokok campur tangan pemerintah adalah untuk menghindari akibat yang kurang menguntungkan dari sistem ekonomi pasar bebas. Misalnya, dalam sistem pasar bebas, golongan ekonomi lemah semakin tertindas dan golongan ekonomi kuat akan smekain kuat. Campur tangan pemerintah memungkinkan dilakukannya usaha-usaha untuk menghindari hal tersebut.

EKONOMI MAKRO : GAMBARAN EKONOMI MENYELURUH
Agribisnis sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi karena permintaan konsumen yang tersebar luas di selutuh dunia atas berbagai macam hasil pangan dan sandang selalu berubah. Keadaan ekonomi dipegaruhi oleh fakot-faktor, seperti cuaca, kebijakan pemerintah, dan perkembangna internasional.
Ekonomi makro memepelajari bagaimana unsur-unsur yang berbeda dari seluruh ekonomi berinteraksi. Keterampilan untuk menganalisis, mengantisipasi, dan menafsirkan kebijakan ekonomi makro merupakan faktor oenentu terhadap keberhasilan para manajer agribisnis.


PRINSIP DASAR EKONOMI MIKRO DALAM AGRIBISNIS
Ekonomi mikro merupakan penerapan prinsip-prinsip dasar ekonomi untuk mengambil keputusan dalam badan usaha. Manajer agribisnis harus memetuskan cara terbaik untuk menggunakan sumber daya yang terbatas dalam memproduksi dan memasarkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, perangkat analisis ekonomi sangat penting bagi manajer yang harus membuat keputusan bisnis sehari-hari.
1.      Prinsip Laba
   Perusahaan didirikan unutk mencari laba. Laba adalah tujuan perusahaan. Oleh karena itu, keberhasilan dan kegagalan perusahaan akan diukur dnegan laba yang diperoleh. Laba harus ada dengan alasan sebagai berikut :
  • Sebagai kompensasi karena seseorang berani menanggung risiko.
  • Sebagai kompensasi karena seseorang berhasil di dalam inovasi.
  • Sebagai kompensasi adanya perubahan di bidang perekonomian.
2. Prinsip Ekonomi Maksimisasi Laba
    Pada dasarnya, ada beberapa prinsip dasar ekonomi mikro yang berkaitan dengan maksimisasi laba untuk setiap perusahaan, yaitu sebagai berikut :
  •  Biaya marginal = penriamaan margial
  • Tingkat substitusi marginal = rasio kebalikan harga
  • Pengembalian marginal yang sama.

0 komentar:

Posting Komentar