Teori permintaan dan penawaran tertama berguna untuk
menerangkan interaksi di antara penjual dan para pembeli di pasar persaingan
sempurna, yaitu di pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli. Pasar
untuk hasil pertanian dan hasil industri primer lainnya pada umumnya mempunyai
ciri-ciri seperti itu. Oleh karena itu, teori tersebut sangat berguna untuk
menjelaskan :
- Bagaimana perubahan penawaran dan permintaan memengaruhi perubahan harga barang pertanian.
- Implikasi dari perubahan tersebyt pada pendapatan para produsen/petani.
- Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan campur tangan dalam mengatur penawaran dan menstabilkan harga.
B. MASALAH JANGKA PANJANG SEKTOR PERTANIAN
Dalam perekonomian yang belum berkembang, pertanian
memiliki peran yang sangat penting. Sebagian besar produksi nasional merupakan
hasil pertanian dan sebagian pendapatan rumah tangga dibelanjakan untuk membeli
hasil-hasil pertanina. Sejalan dnegan penurunan peran sektor pertanian dalam
menciptakan produksi nasional, peranannya dalam menyediakan pekerjaan pun
menurun. Penurunan perana sektor pertanian tersebut ditimbulkan oleh dua
faktor, yaitu :
- Permintaan yang lambat perkembangannya
- Kemajuan teknologi di sektor pertanian yang memungkinkan peningkatan produktivitas yang tinggi.
1. Pertumbuhan
Permintaan
Pertumbuhan ekonomi menyebabkan pertambahan yang
terus-menerus atas pendapatan rumah tangga. Kenaikan pendapatan tersebut akan
menaikkan konsumsi berbagai macam barang, baik barang industri maupun barang
pertanian. Pertambahan barang industri (bukan pertanian) meningkat lebih cepat
daripada pertambahan pendapatan. Ini berarti barang-barang industri mempunyai
elastisitas pendapatan yang elastis.
2. Kemajuan
Teknologi
Perkembangan teknologi yang cepat di sektor
pertanian memungkinkan kenaikan produktivitas yang tinggi. Akibat kenaikan
produktivitas tersebut, produksi pertanian dapat ditingkatkan dengan cepat jika
cukup banyak permintaan. Tetapi, ternyata permintaan akan barang pertanian jauh
lebih lambat daripada kemampuan unutk menambah produksi pertanian.
C. KETIDAKSTABILAN HARGA BARANG PERTANIAN JANGKA PENDEK
Dalam jangka pendek harga hasil pertanian cenderung
mengalami fluktuasi yang sangat besar. Ketidakstabilan harga barang disebabkan
oleh permintaan dan penawaran barang pertanian yang sifatnya tidak elastis.
Faktor-faktor yang menyebabkan ketidakstabilan harga pertanian dalam jangka
pendek dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Fluktuasi permintaan
- Fluktuasi penawaran
Penawaran dan permintaan barang-barang pertanian
bersifat tidak elastis. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penawaran
barang-barang pertanian bersifat tidak elastis, yaitu sebagai berikut :
- Barang pertanian sangat tergantung oleh faktor alam dan dihasilkan secara musiman
- Kapasitas memproduksi sektor pertanian cenderung unutk mencapai tingkat yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh perubahan permintaan
Faktor-faktor tersebut menyebabkan perubahan yang
relatif besar dengan perubahan produksi kegiatan industri.
2. Perubahan
Permintaan
Setiap perekonomian tidak selalu mencapai tingkat
kegiatan yang tinggi, adakalanya mengalami resesi dan kemunduran adan
adakalanya kegiatan ekonomi mencapai tingkat yang tinggi. Perubahan tersebut
akan mempengaruhi permintaan barang dan jasa, termasuk hasil pertanian.
Perubahan permintaan yang disebabkan oleh naik turunnya kegiatan ekonomi ini
akan menimbulkan perubahan harga. Akan tetapi, sifat perubahan harga tersebut
berbeda untuk berbagai jenis barang.
D. MENSTABILKAN HARGA DAN PENDAPATAN PETANI
1. Membatasi
Jumlah Produksi
Kebijakan pemerintah membatasi produksi petani jika
dibandingkan dengan penentuan produksi secara bebas, menibulkan 2 macam
perubahan, yaitu :
Harga barang hasil pertanian akan naik
Jumlah yang boleh diproduksi dan dijual para petani
berkurang
2. Menstabilkan
Harga dengan Campur Tangan dalam jual beli
Pemerintah dapat pula menstabilkan harga
barang-barang pertanian dengan ikut campur dalam jual beli. Hal ini dapat
dilakukan dalam 2 keadaan, yaitu :
Menstabilkan harga pada harga ekuilbrium pasar bebas
Menstabilkan harga pada tingkat yang lebih tinggi
dari harga ekuilbrium pasar bebas
3. Menstabilkan
Pendapatan dengan Subsisdi
Masalah kelebihan stok produksi dapat dihindari
dengan cara pemberian “subsidi pendapatan” kepada para petani. Dalam kebijakan
ini pemerintah tidak menentukan harga pasar, tetapi menentukan “harga jaminan”
yang akan diterima untuk setiap unit produksinya.
0 komentar:
Posting Komentar