Sabtu, 22 Desember 2018

Pengalaman dalam Menjual "Beras Hitam"

Pengalaman Berdagang “Beras Hitam”


Halooo……. Kembali lagi bertemu dengan saya….. Semoga kabar kalian sehat semua ya teman teman. Disini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika mememperoleh tugas untuk menjual beras hitam. Dikarenakan jurusan kuliah yang saya ambil adalah jurusan Agribisnis, maka hal jual menjual atau hal tentang berdagang ini sudah biasa dilakukan oleh mahasiswa yang mengambil jurusan ini. Beras hitam yang saya jual hanya sebanyak 1 kg dengan harga yang saya tawarkan sebesar Rp 25.000. Sebenarnya harga asli saat saya mengambil stok beras ini adalah sebesar Rp 22.000. Tetapi, karena disini saya sebagai reseller yang juga ingin memperoleh keuntungan, maka saya memberi harga sebesar Rp 25.000, sehingga dari beras hitam yang saya jual ini saya bisa memperoleh keuntungan atau laba sebesar Rp 3.000.
Perlu diketahui bahwa beras hitam merupakan salah satu beras yang mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah antosianin. Antosianin disini berperan sebagai antioksidan dan antikolesterol bagi tubuh kita. Dalam beras hitam ini, terkandung antosianin yang mencapai 200-400 mL per 100 gr. Kandungan ini bahkan lebih tinggi dari kandungan yang dimiliki beras merah. Selain itu, beras hitam juga mengandung zat besi yang jumlahnya tiga kali lipat dibanding dengan zat besi yang terdapat dalam beras putih. Beras hitam berbeda dengan ketan hitam baik dari aroma, rasa dan tekstur rasanya. Adapun manfaat dari mengonsumsi beras hitam ini, yaitu :

    1. Tinggi protein
    2. Tinggi akan kandungan antioksidan
    3. Meningkatkan ketajaman fungsi otak
    4. Mampu membantu dalam mengontrol berat badan
    5. Baik untuk mencegah dan mengelola diabetes
    6. Bebas gluten
    7. Melancarkan pencernaan
    8. Melindungi kesehatan jantung
    9. Baik untuk detoks hati
    10. Banyak mengandung vitamin dan mineral
Saat saya mendapat tugas untuk menjual beras hitam ini, saya mulanya kebingungan mau saya jual kemana beras hitam ini, karena saya tahu bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar tempat tinggal sementara saya (kos kosan) yang berada di daerah Telang, belum mengenal bahkan tidak mengetahui apa beras hitam itu. Tapi meskipun begitu, saya tidak pantang menyerah, tidak putus asa, dan terus berusaha meskipun banyak orang yang saya tawarkan beras hitam ini tidak membeli bersa hitam yang saya jual. Mereka mengira bahwa beras hitam yang saya jual adalah ketan hitam. Karena mendengar pernyataan tersebut dari beberapa orang yang saya tawarkan beras hitam ini, akhirnya saja menjelaskan bahwa yang saya jual adalah beras hitam bukan ketan hitam, saya menjelaskan secara rinci dan detail perbedaan yang ada pada beras hitam dengan ketan hitam. Setelah mendengar penjelasan tersebut, mereka berpikir ulang meskipun akhirnya bekum ada yang berminat untuk membeli beras hitam yang saya jual ini.
Saya tidak berhenti disitu, karena saya tahu untuk memulai suatu bisnis atau berdagang tidaklah mudah. Akhirnya, saya mempromosikan beras hitam ini melalui media social, seperti whatsapp dan instagram. Sengaja saya tidak membuka promosi di banyak media social, karena beras hitam yang saya jual ini terbatas, hanya sebanyak 1 kg saja. Tetapi tetap saja beras hitam yang saya jual ini tidak ada yang berminat untuk membeli, mereka beralasan bahwa mereka tidak bisa dan tidak mengathu cara memasak beras hitam dan juga tidak mengetahui apa saja manfaat yang diperoleh jika mengonsumsi beras hitam.
Saya terus mencoba untuk menjualnya, dengan sasaran selanjutnya adalah tetangga yang ada di sekitar tempat tinggal saya. Saya membawa pulang beras hitam ini saat saya sudah mulai masuk waktu liburan (pulang kampung), sehingga saya bisa menjual beras hitam ini di rumah saya. Dan setelah perjuangan yang saya lalui dari semua usaha yang saya lakukan sebelumnya, beras hitam yang saya jual akhirnya laku dengan harga Rp 25.000. Ternyata, semua usaha yang telah saya lakukan selama ini, tidak sia-sia hingga saya membawa pulang beras hitam ini ke kampung halaman saya. Dari sini, saya belajar hal-hal yang baru, memperoleh ilmu dan pengalaman baru. 

1 komentar: