Selasa, 14 November 2017

Pengantar Agribinisnis

Agribisnis
PENDAHULUAN
                Akhir-akhir ini pembahasan tentang agribisnis (agribusiness) telah berkembang sedemikian rupa sehingga menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan yang biasa mempelajari bidang pertanian maupun kalangan non pertanian.
Keadaan seperti ini dapat dimengerti karena kondisi perekonomian di Indonesia sudha mulai bergeser dari yang semula didominasi ooeh peranan sektor pertanian primer, khususnya hasil-hasil pertanian ke sekotr sekunder. Hal ini menyebabkan perkembangan sektor pertanian mengalami kemunduran.

KEGIATAN USAHA DI BIDANG PERTANIAN
                Bahan pangan dan bahan sandang merupakan kebutuhan pokok yang dihasilkan dari kerja keras dan efisiensi oleh banyak orang dalam suatu sistem yang mencakup kegiatan-kegiatan atas bahan masukan (input), produksi (farm), pengolahan (processing) dan pemasaran bahan pangan (output factor).
                Sekarang ini, semalin jelas dan nyata bahwa setiap perekonomian makin dipengaruhi oleh sektor pertanian, walaupun jumlah usahatani semakin berkurang. Sangat penting untuk mempertahankan  atau meningkatkan produksi, karena sektor rpertanian ini mempunyai dampak yang besar terhadap kelangsungan ekonomi dan kelangsungan hidup suatu bangsa.

PENGERTIAN PERTANIAN
Dalam berbagai buku, kita sering menemukan pembagian pertanian ke dalam arti luas dan arti sempit. Pertanian dalam arti luas yaitu :
1.     Pertanian rakyat/pertanian dalam arti sempit
2.     Perkebunan
3.     Kehutanan
4.     Peternakan
5.     Perikanan
Sedangkan, menurut bidang pertaniannya, sektor pertanian teragi menjadi 2, yaitu :

      1.      Pertanian rakyat

Pertanian rakyat adalah usaha pertanian keluarga dimana diproduksi bahan makanan utama seperti padi, palawija (jagung, kacanag-kacangan, dan ubi-ibuan) dan tanmana hortikultura (buah-buahan dan sayuran).

     2. Perusahaan pertanian

Perusahaan pertanian adalah perusahaan pertanian yang memproduksi hasil tertentu dengan sistem pertanian seragam di bawah sistem manajemen yang terpusat dengan menggunakan berbagai metpde ilmiah dan teknik pengolahan yang efisien untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

PENGERTIAN USAHATANI
                Usahatani (farm) adalah organisasi dari alam (lahan), tenaga kerja, dan modal yang ditujukan kepada produksi di lapangan pertanian. Dengan istilah usahatani di atas, maka telah mencakup pengertian yang secara luas, dari bentuk yang paling sederhana sampai yang paling modern.

PENGERTIAN AGRIBISNIS
                Pada hakikatnya, ada beberapa pengertian/definisi dari agribisnis yang telah berkemabang secara umum, yaitu :
  •  Menurut arsyad dkk (1985), yang dimaksud dengan agribinisnis adalah suatu kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil, dna pemasaran yang ada hubungannya degan pertanian dalam arti luas.
  • Menurut Davis and Golberg, Sonka and Huunsun, Farrel and Funk, berpendapat bahwa agribusiness of farm supplies, production on the farm; the storage processing and distribution of farm commodities made from them, trading (wholesaler, retailers), consumers to it, all non on farm firms and institution serving them... (Harling, 1995)
Jadi, berdsarkan uraian di atas, agribisnis digambarkan sebagai salah satu sistem yang terdiri atas beberapa subsistem, yaitu :
1.     Subsistem pembuatan, pengadaan, dan penyaluran berbagai sarana produksi pertanian, seperti bibit, benih, pupuk, obat-obatan, dll.
2.     Subsistem kegiatan produksi dalam usahatani yang menghasikan berbagai prodik pertanian seperti bahan pangan, hasil perkebunan, daging, dll.
3.     Subsistem pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyaluran berbagai produk pertanian yang dihasilkan usahatani/hasil pengolahannya kepada konsumen.
Keberhasilan agribisnis untuk mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh faktoe manajemen. Fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling) terdapat dalam kegiatan di tiap susbsistem dan merupakan penghubung seorang manajaer agribisnis dnegan pemilik sebagai satu kesatuan merupakan tujuan lain dalam kurikulum agribisnis.





    0 komentar:

    Posting Komentar